Bulan ini bisa dibilang sebagai bulan yang paling monumental bagi para remaja, eh maksudnya yang dulunya pernah remaja di tahun 2000an. Yes, film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) akhirnya resmi ngerilis sequelnya AADC? 2, serentak di tiga negara (Indonesia, Malaysia dan Brunei). Nah ngomongin soal AADC tentunya gak lepas dari puisi-puisi yang indah. Salah satu puisi yang cukup fenomenal adalah yang satu ini :
Tapi ini kan puisi tahun 2002, di mana media sosial belom rame, bahkan belum ada. Jadi kita mau berandai-andai, apa jadinya kalau puisi ini dibikin di masa sekarang?
Ku Lari ke Hutan Kemudian Aku Sadar Sudah 5K
Ku Lari ke Pantai Kemudian Foto Kaki
Sepi... Sepi dan Sendiri Aku Snapchat
Ingin Bingar Aku Mau Car Free Day...
Bosan Aku Dengan Twitter
Enyah Saja Kau Path
Seperti Berjelaga Jika Ku Gak Dapet Likes
Pecahkan Saja Gelasnya Biar Trending
Biar Viral Sampai Dibikin Petisi Online
Ada Selebtwit Ngespoiler Manusia Laba-Laba di Tembok Facebook
Kenapa Tidak Kau Goyangkan Saja Smartphonenya Biar Undo Typing
Atau Aku Harus Lari Dari Grab Bike Belok ke Gojek..?
Yah, namanya juga anak muda jaman sekarang..hehe